Rabu, 21 November 2012

Analisis Perbandingan Kontribusi Pendapatan Usaha Tani Kacang Panjang (Vigna sinensis) dan Buncis (Phaseolus vulgaris) Terhadap Pendapatan Petani di Desa Batumarta VII Kec. Madang Suku III Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Analisis Perbandingan Kontribusi Pendapatan Usaha Tani Kacang Panjang (Vigna sinensis) dan Buncis (Phaseolus vulgaris) Terhadap Pendapatan Petani di Desa Batumarta VII Kec. Madang Suku III Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Oleh: Septianita 

Abstract The aim of this research is to count how big production cost and contribution of farmer earnings which trying farmer of Vigna sinensis and effort farmer of Phaseolus vulgaris to farmer earnings in countryside of Batumarta VII. The result of this research showing is that average cost released to produce the Vigna sinensis of extend of season plant equal to Rp. 4.047.223,- and to produce the Phaseolus vulgaris of extend of season plan equal to Rp.3.246.167,- expense released to yield the higher Vigna sinensis when compared to by a production cost Phaseolus vulgaris. Earnings of mean farmer Vigna sinensis of season plant to give the contribution at family earnings of equal to Rp.4.022.501,- or 60,58 gratuity and farmer earnings from effort farmer Phaseolus vulgaris give the contribution at earnings of farmer family equal to Rp.6.487.166,- or 53,97. Key words: Comparison, contribution, earning, farming

PENDAHULUAN
Sektor pertanian mempunyai peranan yang cukup penting dalam perekonomian nasional. Penyerapan tenaga kerja dan devisa negara subsektor pertanian tanaman pangan selama ini telah memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap peningkatan produksi pangan, penyimpanan bahan baku industri, peningkatan ekspor dan pendapatan petani. Diharapkan pada tahap-tahap yang akan datang, peranan subsektor tanaman pangan memegang peranan penting dalam pertumbuhan perekonomian nasional (Departemen Pertanian, 2008). Negara Indonesia sebagai negara agraris menjadikan sektor pertanian berperan sangat penting sekali dalam kehidupan ekonomi masyarakat Indonesia, oleh karena itu pertanian pada saat ini lebih diarahkan pada perkembangan pertanian yang maju dan efisien. Kegiatan usaha tani bertujuan untuk mencapai hasil produksi dibidang pertanian, hasil produksi tersebut akan dinilai dengan uang, dengan perhitungan harga jual produksi dikurangi dengan biaya yang telah dikeluarkan (Hernanto, 1995). Besar kecilnya pendapatan tergantung pada biaya produksi yang dikeluarkan dan harga produksi dimana pendapatan yang diperoleh petani digunakan untuk mencukupi kebutuhan keluarga dan modal usaha tani selanjutnya.

pdf file

0 komentar:

Posting Komentar