Rabu, 21 November 2012

Pengaruh Takaran Pupuk Kandang dan Interval Pemberian Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Linn)

Pengaruh Takaran Pupuk Kandang dan Interval Pemberian Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Linn) 
Oleh: Ardi Asroh  

Abstract 
Research Effect of dosing interval Giving Manure and Fertilizer on the Growth and yield of Biological Plant Sweet Corn (Zea mays saccharata Linn.) This study is to know the effect of dosing interval manure and Biological Fertilizer Provision of Plant Growth and yield of sweet corn (Zea mays saccharata Linn.) The experiment in the village of West Baturaja Navel District Ogan Komering Ulu, for 4 months from June to September 2009. The design used in this study were randomized factorial design with the treatment manure factor (P), dosing with 3 levels of manure treatment and treatment with interval of biofertilizer (M) with 3 levels of treatment and 3 replications, in order to get 27 map combination. It is shown that the interaction between the two treatment factors (dosing interval of manure and biofertilizer) did not significantly affect all the variables of growth and yield of maize. It is also seen at doses of manure treatment factor (factor P), which also affects no significant effect on all variables observed. While the treatment factor interval of bio fertilizer (factor M) significantly affects only the variables of corn wet weight, wet weight of corn cobs, and corn cob diameter. Key words: Organic manure, biofertilizer, sweet corn 

PENDAHULUAN 
Tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Linn) merupakan komoditas palawija pangan yang baru di Indonesia dan layak dijadikan komoditas unggulan agrobisnis. Prospek pengembangan usahatani jagung manis sangat cerah dalam rangka meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. Permintaan konsumen terhadap jagung manis terus meningkat antara lain dibuktikan oleh adanya peningkatan produksi jagung nasional. Oleh karena itu, produksi tanaman jagung manis perlu ditingkatkan diantaranya melalui intensifikasi pertanian. Pemupukan merupakan salah satu program intensifikasi yang dapat memperbaiki produktifitas lahan dan tanaman. Pengambilan dan pengurasan hara secara terus menerus melalui hasil panen tanpa diimbangi dengan pengembalian hara melalui pemupukan organik dan anorganik akan menjadikan tanah semakin kurus, miskin hara dan tidak produktif (Bonazir, 2005).

pdf file

0 komentar:

Posting Komentar